VIDEO: 1462 Rumah Rusak Akibat Gempabumi M 4.8 Sumedang, Warga Terdampak akan Terima Dana Simultan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 7 Januari 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

HAIPURWAKARTA.COM -Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., bersama Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan dana stimulan.

Bagi warga terdampak gempabumi magnitudo 4.8 Sumedang di Gedung Negara, Pendopo Bupati Sumedang, Kota Sumedang, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Penyerahan dukungan tersebut dilaksanakan atas arahan Presiden Joko Widodo kepada Kepala BNPB dan Menko PMK.

Sebagai informasi tambahan, penyerahan dana stimulan ini sementara diserahterimakan kepada 300 warga yang sudah terdata sesuai kategori dan kriteria yang telah ditentukan.

Merujuk pada data terbaru per Jumat (5/1/2023) jumlah rumah rusak berat (RB) ada 81 rumah, rusak sedang (RS) ada 197 rumah dan rusak ringan (RR) 1184.

Jika ditotal maka ada sebanyak 1462 rumah rusak.

Tahap penyerahan dana stimulan hingga penggunaannya akan didampingi oleh BNPB.

Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, termasuk seluruh unsur pemerintah daerah yang terlibat.

Seluruh warga yang sudah terdata dan masuk kategori pemilik rumah rusak ringan, sedang maupun rusak berat sudah pasti akan menerima bantuan.

Dari bantuan yang diserahkan itu, Kepala BNPB mengklaim bahwa dukungan dana stimulan ini menjadi yang tercepat diserahkan kepada warga yang berhak.

Jika dihitung mundur, maka dana bantuan untuk warga terdampak bencana ini sudah diserahkan sejak tiga hari setelah kejadian.

“Jangan khawatir. Nanti disampaikan kepada yang mungkin tidak hadir di sini.”

“Ini yang sudah hadir di sini sudah pasti mendapatkan bantuan, untuk yang rumah rusak ringan, sedang maupun berat,” jelas Suharyanto.

“Di Sumedang ini yang paling cepat. Ini hari ketiga pascagempabumi sudah diserahkan.”

“Hari Jumat ini langsung masuk rekening,” ungkap Suharyanto disambut tepuk tangan dari warga.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kendati demikian, Kepala BNPB mengingatkan kepada calon penerima bantuan dana stimulan agar menggunakan hak tersebut hanya untuk membangun kembali rumah yang rusak.

Kepala BNPB mengatakan bahwa meski dana sudah masuk rekening, bukan berarti kemudian dapat digunakan untuk kepentingan yang lain.

Sebab, ada ketentuan-ketentuan yang harus ditaati dari penggunaan dana tersebut.

“Itu haknya bapak ibu semua. tapi bukan berarti penghasilan hak mutlak. Ini saya ingatkan lagi.”

“Itu uang untuk membangun rumah yang rusak bantuan dari Pemerintah Pusat.”

“Bukan berarti sudah masuk rekening bisa seenaknya diambil. Saya khawatir mungkin sebagian jadi rumah”.

“Tapi ada satu dua tidak jadi rumah malah dibelikan sepeda motor. Itu tidak boleh,” tegas Suharyanto.

Ke depannya, BNPB bersama pemerintah kabupaten setempat akan tetap mendampingi para warga penerima.

Agar penggunaan dan pengelolaan dana stimulan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku demi memulihkan kondisi pascakejadian bencana.

“Nanti akan disampaikan oleh para Deputi. Ini dana stimulan untuk pembangunan rumah,” kata Suharyanto.

Usai menyerahkan dana stimulan, Kepala BNPB bersama Menko PMK menyempatkan diri meninjau lokasi terdampak gempabumi di Kampung Cipamengpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan.

Tak kurang dari 15 menit dari Gedung Negara, rombongan tiba di lokasi dan disambut Camat Sumedang Selatan bersama Kapolsek.

Di lokasi itu, Menko PMK dan Kepala BNPB berdialog dengan sejumlah warga untuk mendapatkan keterangan langsung.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK dan Kepala BNPB turut melihat kondisi rumah rusak berat akibat gempabumi.

Usai berdialog, keduanya turut menyerahkan dukungan sembako dan peralatan untuk meringankan beban warga terdampak.

Sanusi Hidayat, warga pemiliki rumah rusak berat dan penerima dana stimulan serta bantuan sembako mengucapkan terima kasih.

Kepada kepedulian pemerintah untuk warga terdampak bencana.

Sanusi juga mendoakan semoga seluruh petugas dapat diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan misi kemanusiaan di kemudian hari.

“Atas nama warga yang terkena musibah, kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB, Kemenko PMK dan seluruh pemerintah.”

“Semoga bapak-bapak yang sudah hadir di sini tugasnya dilancarkan dan diberikan kesehatan,” kata Sanusi.

Mengakhiri kunjungannya di Kampung Cipamengperuk, Menko PMK berpesan kepada warga untuk segera memperbaiki rumah menggunakan dana stimulan yang baru saja diserahkan.

Di samping itu, Kepala BNPB juga berpesan kepada warga untuk dapat membangun rumah dengan struktur yang lebih kuat sehingga tahan terhadap guncangan gempabumi.

“Nanti segera dibangun yang lebih bagus dan lebih kuat ya,” kata Suharyanto.***

Berita Terkait

Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center
Semangat Relawan Badega Dedi Mulyadi Membara! Sosialisasikan Aplikasi Link Form untuk Perkuat Jejaring Relawan
Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon, Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung Terima Remisi dan Pengurangan Masa Pidana
Usai Dinyatakan Bebas dalam Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Buka Suara Saat Penyidikan
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:47 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:16 WIB

Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi, Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:41 WIB

Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:54 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia

Kamis, 21 November 2024 - 13:50 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Rabu, 6 November 2024 - 21:39 WIB

Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com

Rabu, 6 November 2024 - 06:49 WIB

Analisis Indeks Sensitivitas Modal (CSA Index): Optimisme Pasar Meningkat pada November 2024

Berita Terbaru