HAIPURWAKARTA.COM – Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast membeberkan kronologi sementara bus pariwisata Trans Putera Fajar.
Bus dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok terguling di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024 petang
Menurut saksi yang ada di lokasi, kata Jules awalnya bus yang datang dari arah selatan menuju utara pada jalan yang oleng ke arah kanan.
“Bus Trans Putera yang oleng ke kanan ini, menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri diatas,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Mei 2024
Baca Juga:
Kang Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik yang Berhasil Tembus hingga 77 Persen
Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar, Golkar Mulai Sebut Nama Pendamping Dedi Mulyadi
“Kemudian, (bus ini) terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” terusnya.
Lebih jauh, bus pariwisata yang terguling ini terhenti usai menabrak tiang yang ada di bahu jalan.
Baca artikel lainnya di sini : Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1, BRI kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
“Kendaraan bus terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah,” pungkasnya.
Baca Juga:
Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang, Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
Temu Wicara Bersama Petani di Bandung, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan
Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang membagikan data terkini terkait korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca artikel lainnya di sini : Realisasi Anggaran APBN IKN Rp4,3 triliun, Rp 2 Triliun untuk Non Infrastuktur Termasuk Promosi dan Sosialisasi
11 Orang Meninggal Dunia
Maxy, Kadinkes Kabupaten Subang mengatakan saat ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang.
Baca Juga:
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik
Termasuk Kemiskinan dan Stunting, Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan
Partai Demokrat Resmi Dukung Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan 2024
Selain itu, ia merinci ke-11 korban meninggal dunia tersebut terdiri dari sembilan korban anak-anak, satu warga lokal.
“Sembilan korban anak-anak rombongan bus, satu guru (yang ikut) rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata dia, Sabtu, 11 Mei 2024 malam.
Kemudian, hingga saat ini total korban kecelakaan tersebut mencapai 60 orang.
Lalu, korban yang meninggal dunia saat ini tengah berada dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Haiindonesia.com dan Kabarkalbar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.