2 Warga Meninggal Dunia, 11 Orang Terluka, dan 80 Orang Lainnya Mengungsi di Tanah Longsor Subang

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 9 Januari 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua orang warga meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Kabupaten Subang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Dua orang warga meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Kabupaten Subang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

HAIPURWAKARTA.COM – Sebanyak dua orang warga meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tepatnya yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu (7/1/2024) sore lalu.

Sementara itu, sebanyak 11 orang yang mengalami luka-luka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Demikian, laporan terkini yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 8 Januari 2024 pukul 17.00 WIB

Sebanyak 80 jiwa terpaksa mengungsi di Majelis Taklim Bantar Panjang.

Baca artikel lainnya di sini : Tebing Gunung Anaga di Desa Sukamulya Longsor, Penjabat Bupati Purwakarta Tinjau Lokasi Longsor

Para pengungsi terdiri dari 52 orang dewasa, 21 anak-anak, 5 balita, 1 ibu hamil, dan 1 lansia.

Haipurwakarta.com memberi kesempatan kepada para aktivis pers pelajar dan pers mahasiswa untuk dibimbing secara online untuk belajar dan langsung praktek menulis di media ini. Kirim CV lewat WhatsApp Center:
087815557788.

Kejadian tanah longsor ini menimbulkan kerugian materil menurut hasil kaji cepat sementara meliputi lima warung milik warga terdampak.

Kemudian 40 rumah terancam pergerakan tanah, tiga jalur kolam ikan dan dua hektar sawah tertimbun material longsor.

Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial dan unsur lainnya telah mendirikan posko darurat.

Posko darurat menjadi pos komando dan mengatur strategi, koordinasi dalam upaya penanganan darurat.

Bantuan bagi warga terdampak berupa logistik dan peralatan telah diserahkan, termasuk kebutuhan dasar di posko pengungsi.

Adapun kebutuhan yang mendesak antara lain matras, air minum, selimut dan makanan siap saji.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga Selasa (9/1/2024).

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.

Maka masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar kawasan lereng tebing maupun di bawah bukit diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara.***

Berita Terkait

491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka
Ketua Umum BAPERS Agus Salim Resmikan Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id
Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung Terima Remisi dan Pengurangan Masa Pidana
Usai Dinyatakan Bebas dalam Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Buka Suara Saat Penyidikan
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
BULOG Kamwil Jabar, Konsisten Serap Beras Petani 185 Ribu Ton Sepanjang Tahun 2024
Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung
Dengan Bantuan Bareskrim Polri, Kompolnas Optimimis Polda Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 08:35 WIB

Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata Sebut Ojek Online Bisa Atasi Kemacetan di Kota Bandung

Jumat, 30 Agustus 2024 - 11:13 WIB

KPU Sleman Terima Pendaftaran Paslon Kustini Sri Purnomo-Sukamto

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:04 WIB

Harda Kiswaya-Danang Maharsa, Diantar 12 Parpol Mendaftar ke KPU Sleman

Selasa, 6 Agustus 2024 - 11:10 WIB

Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar, Golkar Mulai Sebut Nama Pendamping Dedi Mulyadi

Senin, 5 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat atau Jakarta, PAN Inginkan Kadernya Dapat Posisi

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 09:53 WIB

Airlangga Hartarto Sebut Cagub Jakarta Sudah Jelas Siapa, Usai Golkar Dukung Dedi Mulyadi untuk Cagub Jabar

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:31 WIB

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik

Senin, 22 Juli 2024 - 10:20 WIB

Partai Demokrat Resmi Dukung Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan 2024

Berita Terbaru

Kepala Desa Cijaya H Tri Sutisna, sekaligus Penasehat Qori Qoriah Mudah (Qorma) mengukuhkan dan melantik Qorma Purwakarta periode 2024-2029, Rabu 18/09/2024 (foto : Haipurwakarta.com/Agus)

Info Purwakarta

Kades Cijaya Kukuhkan dan Melantik Pengurus Qorma Periode 2024-2029

Kamis, 19 Sep 2024 - 16:23 WIB