Usai Peristiwa Longsor yang Melanda Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, 3 Warga Masih dalam Pencarian

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah longsor terjadi di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih dan Kampung Gintung Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. (Dok,. BPBD Kabupaten Bandung Barat)

Tanah longsor terjadi di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih dan Kampung Gintung Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. (Dok,. BPBD Kabupaten Bandung Barat)

HAIPURWAKARTA.COM – Tanah longsor terjadi di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih dan Kampung Gintung Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sebanyak 3 warga yang hilang masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan (28/3/2024)

Tercatat 7 orang meninggal dunia, 2 orang selamat dan 3 warga yang hingga kini masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Demikian berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB (28/3/2024) terkait bencana longsir di Kecamatan Cipongkor.

Upaya penanganan dan pencarian korban hilang dalam kejadian longsor Bandung Barat ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan yang berjumlah 589 personil.

Mereka pantang menyerah dalam melakukan proses pencarian korban meski terkendala oleh cuaca yang tidak bersahabat.

Baca artikel lainnya di sini : 88 Rumah Terendam, Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor di Kota Palopo

Peristiwa banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat turut berdampak pada rumah warga yang rusak.

Berdasarkan laporan yang berhasil dihimpun pada (28/3/2024), wilayah Kecamatan Cipongkor terdapat 46 rumah rusak ringan, 3 rumah rusak sedang, 47 rumah rusak berat dan 1 fasilitas pendidikan rusak berat.

Baca artikel lainnya di sini : Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan untuk Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Sementara untuk wilayah Kecamatan Rongga tercatat 144 rumah rusak ringan, 47 rumah rusak sedang, 70 rumah rusak berat dan 47 Ha sawah terdampak.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Barat Bandungraya.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Halloidn.com  dan Infoekonomi.com   

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Usai Dinyatakan Bebas dalam Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Buka Suara Saat Penyidikan
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
BULOG Kamwil Jabar, Konsisten Serap Beras Petani 185 Ribu Ton Sepanjang Tahun 2024
Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung
Dengan Bantuan Bareskrim Polri, Kompolnas Optimimis Polda Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
Proyek Drainase Lingkungan di Desa Walahar Kecamatan Klari,  Diduga Tidak Jelas dan Syarat Penyelewengan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:02 WIB

Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan

Kamis, 18 Juli 2024 - 10:24 WIB

Terkait Izin Penambangan Rakyat Timah, Kementerian ESDM Didorong Segera Terbitkan Petunjuk Teknis

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:45 WIB

4 Perusahaan Pembiayaan Diakuisisi Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:28 WIB

Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan, Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas

Senin, 10 Juni 2024 - 11:09 WIB

Emil Salim Institute Sebut Transisi Menuju Energi Terbarukan Berjalan Bila Pemerintah Memiliki ‘Political Will’

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:10 WIB

ID FOOD Siap Jaga Ketahanan Pangan Regional Asia Tenggara Lewat Digitalisasi Supply Chain Innovation

Selasa, 14 Mei 2024 - 12:00 WIB

Soal Perkembangan Tingkat Inflasi di Wayahnya, Kemendagri Minta Seluruh Pemerintah Daerah Pantau

Senin, 13 Mei 2024 - 15:21 WIB

Tingkatkan Mata Uang Lokal dalan Transaksi Bilateral, Bank Indonesia dan Bank Sentral Uni Emirat Arab Kerja Sama

Berita Terbaru