HAIPURWAKARTA.COM – Pemerintahan Desa (Pemdes) melalui Kepala Desa (Kades) Cijaya, menyerahkan dana Bantuan Provinsi (Banprov) tahun 2024 sebesar Rp. 89 juta rupiah untuk pengecoran jalan di RT 06/02, kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di saksikan Camat Kecamatan Campaka, Ketua Bamusdes, Ketua MUI, LPM, tokoh masyarakat, dan media, Kamis malam (17/10).
“Dengan penyerahan anggaran Banprov ini kepada TPK sengaja kami undang lembaga desa, diantaranya Bamusdes, LPM, MUI, dan Karang Taruna sebagai bentuk transparansi anggaran yang harus diketahui semua warga masyarakat melalui lembaga desa.
Disamping sebagai kontrol atas apa yang dikerjakan TPK agar pekerjaannya sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja ( RAB),” ungkap H. Tri Sutisna atau biasa disapa Oyok, Kepala Desa Cijaya.
Dengan penyerahan ini, lanjutnya, yang disaksikan unsur masyarakat melalui lembaga desa, diharapkan semua bisa mengawasi sesuai tupoksinya sehingga kinerja TPK sendiri lebih maksimal sesuai harapan.
” Pemdes Cijaya dulu dan sekarang akan berbeda, semua kegiatan akan lebih transparan dan semua unsur lembaga akan dilibatkan. Pengalaman menjadikan cermin bahwa kedepan harus lebih baik lagi khususnya dalam pengelolaan anggaran negara. Sebab akan berdampak pada diri kita sendiri,” jelasnya.
Sementara, H Ade Sumarna, Camat Campaka mengapresiasi langkah yang dilakukan Kades Cijaya, sebab salah satu bentuk transparansi pemerintahan semua unsur lembaga desa khususnya dilibatkan dalam setiap kegiatan yang menggunakan anggaran negara.
“Kami mengapresiasi langkah Kades Cijaya, Mudah-mudahan menjadikan contoh bagi desa yang lain untuk melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan yang menggunakan anggaran negara. Disamping mengetahui anggaran yang digunakan juga sebagai kontrol pelaksanaan pekerjaan,” tuturnya.
Ketua Bamusdes, Unang Hasan, mengucapkan terimakasih atas undangan Kades dengan penyerahan anggaran Banprov, pelaksanaan pekerjaan akan segera dimulai sehingga pihaknya siap mengawal dalam hal pelaksanaan pekerjaan sampai tuntas.
” Insya alloh, kami siap mensukseskan pelaksanaan pekerjaan dari anggaran Banprov ini sesuai tupoksi sampai beres sesuai progres yang diharapkan,” singkatnya.
Ujang Muhidin, Ketua MUI Desa Cijaya merasa dihargai, sebab baru kali ini diajak dalam hal pelaksanaan pekerjaan khususnya anggaran Banprov.
“Sebenarnya bukan persoalan diajak atau tidak, saat ini 0emdes Cijaya ingin lebih transparan dalam penggunaan anggaran. Sehingga semua unsur lembaga desa diundang dengan tujuan semua masyarakat mengetahui adanya pelaksanaan pekerjaan dengan anggaran sumbernya dari mana, jumlahnya berapa, bisa diketahui oleh masyarakat Desa Cijaya. Mudah-mudahan istiqoma dari saat ini kedepan Pemdes Cijaya akan lebih transparan dan melibatkan semua unsur lembaga desa yang ada disamping sebagai kontrol sesuai tupoksinya,” tutupnya.***
