HAIPURWAKARTA.COM – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memanfaatkan momen closing statement dalam debat capres terakhir.
Untuk mengajak persatuan dan memohon maaf kepada paslon lainnya.
Ia mengatakan dalam periode kampanye Pilpres 2024 persatuan dan kesatuan bangsa terdampak.
Untuk itu, Prabowo yang mewakili paslon nomor urut 2 dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan permohonan maaf kepada paslon 1 dan 3.
Baca Juga:
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka
Kang Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik yang Berhasil Tembus hingga 77 Persen
Apabila selama kampanye ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
“Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, kita baru saja, beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat.”
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Hadiri Apel Akbar di JCC Temui Ribuan Relawan Muda, Langsung dari Makassar
“Penuh dengan kontestasi, dan kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras.”
Baca Juga:
Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar, Golkar Mulai Sebut Nama Pendamping Dedi Mulyadi
Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang, Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
“Tetapi, itikad kita baik, saya kira 3 paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Sebelum Debat Kelima Pilpres 2024: Kami Siap
Prabowo memberikan pernyataan penutupnya di sesi debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024).
“Saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon 1, Pak Anies-Pak Muhaimin; dan paslon 3, Pak Ganjar dan Pak Mahfud.”
Baca Juga:
Temu Wicara Bersama Petani di Bandung, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan
Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik
“Seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan.”
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” sambung Prabowo yang kemudian diikuti dengan gesture menunduk oleh Gibran.
Sejatinya, perjuangan ketiga paslon disebut Prabowo bertujuan untuk memberi yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
Ia kemudian menegaskan mereka semua adalah saudara dan mengimbau kepada seluruh elemen serta komponen bangsa.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, terutama kerukunan di antara para pemimpin Indonesia.
“Saudara-saudara sekalian, yang penting, kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan kalangan bangsa Indonesia.”
“Terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia.”
“Saya menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Mas Ganjar, Prof Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri.”
“Kita berjuang untuk bangsa Indonesia, kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia,” kata dia.
Prabowo turut mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin bangsa Indonesia, mulai dari presiden ke-1 hingga presiden ke-7 RI.
Seluruh pemimpin Indonesia, lanjutnya, merupakan putra-putri terbaik bangsa yang telah menjaga negeri ini.
“Kami berterima kasih kepada semua pemimpin Indonesia, semua presiden Indonesia.”
“Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY dan Pak Joko Widodo.”
“Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Selaras dengan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin Indonesia.
Prabowo kemudian berkomitmen untuk meneruskan perjuangan tersebut dan menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia.
Bersama timnya, Prabowo bertekad untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, korupsi, dan kurang gizi di Indonesia.
“Manakala Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, atas izin Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa, menerima mandat dari rakyat, kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia.”
“Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, termasuk yang tidak percaya pada saya.”
“Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Nasional Harianindonesia.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Terkinipost.com dan Infoemiten.com