Jam Tidur yang Baik Menurut Islam Berdasarkan Kebiasaan Rasulullah SAW

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi

Foto : Ilustrasi

HAIPURWAKARTA.COM (Melansir dari Kumparan.com) – Tidur adalah aktivitas penting yang dibutuhkan oleh manusia setelah seharian berkegiatan. Dengan cara ini, manusia dapat mengistirahatkan tubuh dari lelahnya rutinitas.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Agar tidur berkualitas, ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membangun pola tidur yang baik. Salah satunya adalah jumlah jam tidur yang cukup bagi tubuh.

Pola tidur yang sehat berarti memiliki waktu tidur teratur setiap harinya. Artinya, seseorang harus tidur dan bangun pada waktu yang sama, agar jam biologis tubuh menjadi stabil.

Islam telah mengatur segala perkara termasuk waktu tidur yang baik untuk kesehatan. Waktu tidur dijelaskan dalam Alquran surat Al Qashahas ayat 73, yang berbunyi:
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Ayat tersebut dengan jelas menyebutkan, bahwa waktu malam digunakan untuk beristirahat dari aktivitas sehari-hari. Sedangkan waktu siang digunakan untuk mencari rezeki. Lalu, bagaimana jam tidur yang baik menurut Islam?

Jam tidur yang baik menurut Islam telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Hasnawati dalam bukunya yang berjudul Hipertensi menjelaskan, Rasulullah tidur sekitar jam 9 malam dan bangun sekitar jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud. Artinya, Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam sehari.

Anggapan waktu tidur sehat selama 8 jam dipatahkan oleh Daniel F Kripke, seorang ahli psikiatri dari Universitas California. Dalam penelitiannya, ia menyimpulkan orang yang tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematian lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidur 6-7 jam sehari.

Menurutnya, tidur terlalu lama atau terlalu singkat akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Tapi, tidak cukup tidur pun dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena penyakit diabetes.

Oleh karenanya, umat Muslim bisa mencontoh jam tidur Rasulullah untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

Seperti penjelasan di atas, Rasulullah mengajarkan jam tidur yang baik yaitu sekitar jam 9 malam dan bangun pada sepertiga malam atau sekitar jam 2-3 pagi.

Dikutip dari buku Psikologi Edisi 9 Jilid 1 terbitan Erlangga, penelitian kedokteran terbaru menyatakan bangun di sepertiga malam yang diikuti sholat Tahajud dapat memperbaiki kekebalan tubuh seseorang. Kebiasaan tersebut bahkan bisa melatih kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan irama sirkadian.

Sholat Tahajud yang dilakukan dengan tulus, khusyuk, dan dilakukan secara kontinyu dapat membuat kadar kortisol dan reseptor antagonis dalam tubuh menjadi normal. Selain itu, amalan ini dapat membuat seseorang terhidar dari stress bahkan membantu tekanan darah menjadi stabil.

Dengan demikian, sudah seharusnya umat Muslim mencontoh kebiasaan Rasulullah tersebut. Selain berguna untuk menjaga kesehatan, mencontoh dan meneladani beliau merupakan bentuk ketaatan seorang Muslim kepada Allah dan Rasul-Nya.***

 

 

Berita Terkait

Inilah 5 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Perbaiki Kualitas Tidur, Nomor 2 Dark Chocolate
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 08:35 WIB

Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata Sebut Ojek Online Bisa Atasi Kemacetan di Kota Bandung

Jumat, 30 Agustus 2024 - 11:13 WIB

KPU Sleman Terima Pendaftaran Paslon Kustini Sri Purnomo-Sukamto

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:04 WIB

Harda Kiswaya-Danang Maharsa, Diantar 12 Parpol Mendaftar ke KPU Sleman

Selasa, 6 Agustus 2024 - 11:10 WIB

Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar, Golkar Mulai Sebut Nama Pendamping Dedi Mulyadi

Senin, 5 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat atau Jakarta, PAN Inginkan Kadernya Dapat Posisi

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 09:53 WIB

Airlangga Hartarto Sebut Cagub Jakarta Sudah Jelas Siapa, Usai Golkar Dukung Dedi Mulyadi untuk Cagub Jabar

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:31 WIB

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik

Senin, 22 Juli 2024 - 10:20 WIB

Partai Demokrat Resmi Dukung Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan 2024

Berita Terbaru

Kepala Desa Cijaya H Tri Sutisna, sekaligus Penasehat Qori Qoriah Mudah (Qorma) mengukuhkan dan melantik Qorma Purwakarta periode 2024-2029, Rabu 18/09/2024 (foto : Haipurwakarta.com/Agus)

Info Purwakarta

Kades Cijaya Kukuhkan dan Melantik Pengurus Qorma Periode 2024-2029

Kamis, 19 Sep 2024 - 16:23 WIB