Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta – Cikampek, Ini Kronologi Kecelakaan Lalu Lintasnya

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 8 April 2024 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta - Cikampek. (Tiktok.com/@dayurosi90)

Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta - Cikampek. (Tiktok.com/@dayurosi90)

HAIPURWAKARTA.COM – Polres Karawang mencatat, sembilan orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dalam kecelakaan maut tersebut, melibatkan tiga kendaraan yakni Daihatsu Gran Max, bus antarkota, dan mobil SUV Terios.

Kapolres Karawang AKP Wirdhanto mengaku, 12 orang yang tewas di tempat itu merupakan penumpang mobil Gran Max.

Wirdhanto membeberkan, kronologi maut yang mengakibatkan seluruh penumpang mobil Gran Max meninggal.

Awal mulanya, mobil Gran Max itu berada di jalur contraflow arah Cikampek.

Mobil itu pun mengalami masalah dalam perjalanan. Kendaraan tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Baca artikel lainnya di sini : Sebut Masih Tetap Susun APBN 2025, Sri Mulyani: Komunikasi dengan Transisi Pemerintahan Baru Dilakukan

“Kronologisnya ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble.”

“Berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, jadi dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta,” ucapnya.

Baca artikel lainnya di sini : Kementerian Perhubungan Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024

Saat bersama, Wirdhanto menuturkan, bus dari arah Cikampek melaju dan Daihatsu Terios datang di lintasan yang sama.

Ketika itu, bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak.

“Seketika langsung terbakar. Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar,” ujarnya

Sementara, dua korban lainnya mengalami luka berat dari bus antarkota.

“12 orang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat yang meninggal dunia itu dari Gran Max.”

“Kemudian dua luka berat dari bus,” kata Wirdhanto dalam keterangan persnya, Senin (8/4/2024).***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Barat Apakabarjabar.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Halloidn.com  dan Hallokaltim.com 

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Usai Dinyatakan Bebas dalam Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Buka Suara Saat Penyidikan
Dinyatakan Tidak Sah, Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar
BULOG Kamwil Jabar, Konsisten Serap Beras Petani 185 Ribu Ton Sepanjang Tahun 2024
Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung
Dengan Bantuan Bareskrim Polri, Kompolnas Optimimis Polda Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon
Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
Proyek Drainase Lingkungan di Desa Walahar Kecamatan Klari,  Diduga Tidak Jelas dan Syarat Penyelewengan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:02 WIB

Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan

Kamis, 18 Juli 2024 - 10:24 WIB

Terkait Izin Penambangan Rakyat Timah, Kementerian ESDM Didorong Segera Terbitkan Petunjuk Teknis

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:45 WIB

4 Perusahaan Pembiayaan Diakuisisi Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:28 WIB

Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan, Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas

Senin, 10 Juni 2024 - 11:09 WIB

Emil Salim Institute Sebut Transisi Menuju Energi Terbarukan Berjalan Bila Pemerintah Memiliki ‘Political Will’

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:10 WIB

ID FOOD Siap Jaga Ketahanan Pangan Regional Asia Tenggara Lewat Digitalisasi Supply Chain Innovation

Selasa, 14 Mei 2024 - 12:00 WIB

Soal Perkembangan Tingkat Inflasi di Wayahnya, Kemendagri Minta Seluruh Pemerintah Daerah Pantau

Senin, 13 Mei 2024 - 15:21 WIB

Tingkatkan Mata Uang Lokal dalan Transaksi Bilateral, Bank Indonesia dan Bank Sentral Uni Emirat Arab Kerja Sama

Berita Terbaru