HAIPURWAKARTA.COM – Banyak cara untuk menghasilkan pundi pundi cuan yang berdampak ekonomi, salah satunya terobosan dari salah satu kader Gerakan Pemuda Ansor.
Khususnya yang tergabung dalam kelompok pemuda tani di Desa Rawasari, Kecamatan Plered, Purwakarta.
Mereka berhasil menciptakan pupuk bokashi yang ramah lingkungan dari limbah kandang dan heleran padi.
Bubun Bunyamin, kader GP Ansor dan aktif di kelompok Pemuda Tani tersebut berhasil membuat ide cemerlang yang mampu memberikan kontribusi terhadap pertanian.
Baca Juga:
Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar, Golkar Mulai Sebut Nama Pendamping Dedi Mulyadi
Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang, Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
Perjalanan usaha ini dimulai pada tahun 2021 ketika Bubun bergabung dengan BUMDes yang fokus pada taman organik.
Dari situlah ia mulai mengeksplorasi dan memperdalam pengetahuan tentang pertanian.
Baca artikel lainnya di sini : Indonesia dan Rusia Bahas Langkah Strategis Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan, Investasi, dan Industri
Serta melanjutkan perjalanannya dengan bergabung bersama BPP Pertanian Kecamatan Plered.
Baca Juga:
Temu Wicara Bersama Petani di Bandung, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan
Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzan: Pak Prabowo Amanahkan Dhani untuk Bandung yang Lebih Baik
Meskipun belum memiliki pelanggan tetap, kelompok ini berhasil memproduksi dua ton pupuk per minggu.
Baca artikel lainnya di sini : Ini 10 Platform untuk Mencari Pekerjaan Freelance untuk Cari Cuan
Dan memberdayakan lima pemuda yang bergabung dalam kelompok pemuda tani.
“Kami terus berkomitmen pada usaha ini. Meskipun sederhana, banyak yang kurang peduli karena kecenderungan petani menggunakan pupuk instan.”
Baca Juga:
Termasuk Kemiskinan dan Stunting, Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan
Partai Demokrat Resmi Dukung Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto di Pilkada Tangerang Selatan 2024
Soal Larangan Hubungan Kerja Sama dengan Lembaga yang Berafiliasi Pihak Israel, PBNU Tegaskan Ulang
“Padahal, tanah kita semakin terganggu akibat pupuk kimia yang berlebihan,” jelas Bubun, Minggu (26/5/2024).
Bubun menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk menggantikan pupuk subsidi pemerintah.
Melainkan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia terutama saat pupuk subsidi langka.
“Harapan kami ke depan, petani dapat mengimbangi penggunaan pupuk organik dan kimia guna memulihkan kondisi tanah kita,” tambahnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dengan usaha ini, Bubun dan kelompok pemuda tani berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di Desa Rawasari dan sekitarnya.
Mereka juga berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga kelestarian tanah pertanian.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kecamatan Plered, Mardiono mengtakan, bahwa dirinya memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan kadernya tersebut.
“Kami mengapresiasi kepada Sahabat Bubun Bunyamin, inovasinya dalam pertanian menjawab apa yang telah dibutuhkan oleh para petani pada umunya,” ucap Murdiono.
“Inovasi tersebut harus terus dikembangkan sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi yang lebih baik,” pungkasnya. (Fulljo Saefulrohman).***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini seputar dunia ekonomi, bisnis, energi, dan sumber daya mineral melalui Duniaenergi.com